PEMBAHASAN MENGENAI FINTECH DAN TECHFIN

 



Pada artikel kali ini saya ingin membahas mengenai Fintech dan Techfin.

ada 5 permbahasan yang akan dibahas pada artikel ini antara lain adalah : 

  1. Apa Perbedaan Fintech dan Techfin
  2. contoh dari Fintech dan Techfin
  3. bagaiamna pertumbuhan Fintech dan Techfin serta regulator di indonesia
  4. Bagaimana sinergitas antara layanan teknologi transaksi tersebut terhadap industri konvensional
  5. Berikan contoh dampak positif dan negatif terkait hal tersebut
  6. Berikan kesimpulan 

Mari kita bahas satu persatu, Gaskeun........

1.    Apa Perbedaan Fintech dan Techfin

Perbedaan antara fintech dan techfin didasarkan pada kelembagaan yang menaunginya. Fintech biasanya mereferensikan pada sebuah perusahaan atau lembaga di mana layanan keuangan disampaikan melalui pengalaman yang lebih baik dengan menggunakan teknologi digital untuk mengurangi biaya, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi perselisihan.

Techfin atau Teknologi finansial adalah aplikasi, proses, produk, atau model bisnis baru pada industri jasa keuangan yang terdiri atas satu atau lebih layanan keuangan yang saling mendukung dan menyediakan proses dari ujung ke ujung melalui internet. Layanan ini dapat berasal dari berbagai penyedia layanan independen, termasuk paling tidak satu lembaga keuangan terdaftar (bank atau asuradur). Interkoneksi dilakukan melalui API terbuka dan didukung oleh regulasi.

Contoh paling populer di Amerika Serikat ialah PayPal, sementara di Indonesia adalah Ovo dan Dana
Sedangkan Fintech adalah sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi. Produk fintech biasanya berupa suatu sistem yang dibangun guna menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang spesifik. Inovasi dalam fintech adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan yang menggunakan teknologi untuk mempercepat dan memudahkan aspek layanan keuangan yang disediakannya.

2.    contoh dari Fintech dan Techfin

> Contoh fintech adalah Danamas, uangTeman, Finmas, dan yang paling populer adalah EasyCash

> Contoh Techfin paling populer di Amerika Serikat ialah PayPal, sementara di Indonesia adalah Ovo dan Dana

3.    bagaiamna pertumbuhan Fintech dan Techfin serta regulator di indonesia

Pertumbuhan fitech dan techfin di Indonesia sangatlah pesat, ditambah dengan jumlah pengguna gawa atau ponsel pintar yang juga semakin tinggi, kemudahan yang diberikan baik oleh fintech maupun tecfin membuat kemajuan yang signifikan dalam dunia keuangan dan perbankan seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan hal yang bersangkutan dengan finansial

Pertumbuhan nilai pendanaan atau pembiayaan fintech Peer-To-Peer Lending (P2P Lending) di tahun 2020 tumbuh 25 persen secara tahunan. Di akhir tahun 2020, total pembiayaan fintech P2P Lending mencapai Rp 73 triliun. Berdasarkan data OJK per Maret 2020, TKB90 industri P2P Lending tercatat di level 95,78%
 
 
4.    Bagaimana sinergitas antara layanan teknologi transaksi tersebut terhadap industri konvensional

Sinergitas yang terjadi antara layanan teknologi keuangan dan perbankan digital ini salah satu solusi masa depan bagi industri finansial di Indonesia. Sinergi tersebut dapat menjawab tantangan inklusi finansial di negeri ini yang masih relatif rendah dibanding negara lain.

Dari sisi teknologi digital, Telkomtelstra yang menyediakan solusi teknologi terdepan seperti Managed Network Services, Managed Security Services, dan Managed Cloud Services, akan mendukung kolaborasi fintech dan perbankan.

Dengan dukungan teknologi digital,  seseorang dapat melayani peminjam lebih cepat, hanya dalam 20 menit, dengan proses dokumen lebih cepat. Sebelumnya dibutuhkan waktu yang lebih lama dan diharapkan dapat membatu pertumbuhan ekonomi karna masyarakat yang membutuhkan modal, dengan fintech bisa menjangkau customer di daerah lebih cepat dan efisien. Ini lah manfaat fintech, dapat membantu orang yang membutuhkan di daerah tanpa harus tinggal di daerah yang sama,

5.    Berikan contoh dampak positif dan negatif terkait hal tersebut

Beberapa dampak positif dari hadirnya layanan keuangan dan perbankan digital adalah :

1).  Mendukung inklusi keuangan,
2). Membantu UMKM mendapatkan modal usaha berbunga lebih rendah,
3). Kemudahan layanan finansial,
4). Fintech dapat mengurangi jumlah pinjaman yang berbunga tinggi,
5). Fintech dapat merangsang angka perkembangan bitcoin,
6). Fintech dapat meningkatkan taraf hidup,
7). Fintech membantu perkembangan perusahaan start up baru.

Dan Dampak negatifnya antaralain adalah  

      mudahnya kasus penipuan berkembang di masyarakat. Kasus penipuan ini bermacam-macam dengan berbagai jenis operandinya.

Kasus Penyelewengan Dana Nasabah
Ada banyak sekali produk keuangan yang dikeluarkan usaha fintech. Salah satu produk keuangan tersebut adalah penggalangan dana dengan bunga yang besar. Celakanya, penggalangan dana ini banyak yang tidak berizin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Meningkatnya Kasus Penipuan Berkedok Peminjaman
Kemudahan meminjam uang secara online adalah salah satu manfaat keberadaan dari fintech. Namun kemudahan ini juga membawa dampak buruk pada masyarakat. Mengapa?
 
Beberapa pelaku usaha peminjaman online memanfaatkan kemudahan sistem pengajuan pinjaman untuk memanipulasi orang lain meminjam uang. Modus yang digunakan adalah dengan mendaftarkan KTP orang yang tidak mengajukan pinjaman. Lalu secara tiba-tiba mengirimkan uang ke rekening nasabah. Dan secara otomatis memaksa nasabah mengakui adanya transaksi peminjaman. Padahal bunga fintech sangatlah besar.


Kesimpulannya adalah teknologi dan aspek kehidupan manusia memang tidak akan pernah bisa dilepaskan, seperti contoh pada industri keuangan dan perbankan yang saat ini sudah masuk era digitalisasi yang mana banyak sekali efek yang dapat dirasakan oleh masyarakat,

Terlepas dari dampak positif dan negatif, hadirnya fintech dan techfin dibuat untuk memajuakn perekonomian dan juga industri non-keuangan sebagai contoh banyak sekali pengusaha yang kesulitan ketika ingin mendaptkan modal, maka dengan pertimbangan yang matang dan juga stategi keuangan yang baik fintech dapat menjadi solusi yang menguntungkan

** Author Zulfi tazliful ihsan
*** Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Komputer dan masyarakat.

 

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.